Mengenai Saya![]()
Radio Ku![]() populer Post |
Novi Kdi
Kontestan Kdi2 TPI
Musisi melayu ingin kembali berkiprah | 09.27 |
Filed under:
|
Jakarta, 18:24 Wed, 2 Mar 2011
Jurnas.com | SEJUMLAH musisi dan penyanyi musik Melayu asli di Jakarta, berupaya menegakkan kembali eksistensi musik melayu. Setiap pekan mereka menggelar dendang musik melayu di resto Dapua Rampah - Hotel Ambhara, Jakarta Selatan. Zuhdi M. Sani, penyanyi musik melayu asli mengemukakan, kemarin (Selasa: 1/3), mereka tengah mempersiapkan berbagai ikhtiar. "Kami akan menggelar festival musik melayu, lomba cipta lagu Melayu terkini, serta berbagai diskusi dan seminar apresiasi, juga konser besar musik melayu," jelas Zuhdi.
Darmansyah, salah seorang musisi Melayu asli menegaskan.
Upaya itu mereka lakukan, karena kini tengah berkembang kecenderungan para musisi muda untuk mengangkat kembali musik melayu. "Kami sudah mengontak berbagai teman musisi dan penyanyi untuk mewujudkan semangat kebangkitan itu," jelasnya.
Akan halnya Yoyo, yang selama ini berhasil mengembangkan musik keroncong Betawi menambahkan, upaya itu sudah dimulai dengan penyajian acara dendang irama melayu di TVRI. Termasuk upaya menggelar festival di TVRI yang didukung oleh MABIN (Masyarakat Budaya Melayu Indonesia) yang dipimpin Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo.
Margani Mustar, Deputy Gubernur KDKI Jakarta, mengemukakan kepada Jurnal Nasional, upaya mengembangkan budaya melayu Indonesia, terutama musik, sebenarnya terus dikembangkan oleh para kepala daerah berbagai provinsi di Indonesia yang berbasis budaya Melayu, seperti Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, dan lain-lain.
Dalam pertemuan informal pembahasan rancangan program 'Menegak Musik Melayu' kemarin, hadir beberapa musisi dan penyanyi, antara lain Novi KDI dan Tommy Ali. Mereka berharap, Jurnal Nasional dapat mendukung program ini. "Paling tidak, kami mengharapkan agar Jurnal Nasional Group berkenan membantu kami dalam publikasi dan pengembangan gagasan kreatif," ujar Zuhdi.
Jurnas.com | SEJUMLAH musisi dan penyanyi musik Melayu asli di Jakarta, berupaya menegakkan kembali eksistensi musik melayu. Setiap pekan mereka menggelar dendang musik melayu di resto Dapua Rampah - Hotel Ambhara, Jakarta Selatan. Zuhdi M. Sani, penyanyi musik melayu asli mengemukakan, kemarin (Selasa: 1/3), mereka tengah mempersiapkan berbagai ikhtiar. "Kami akan menggelar festival musik melayu, lomba cipta lagu Melayu terkini, serta berbagai diskusi dan seminar apresiasi, juga konser besar musik melayu," jelas Zuhdi.
Darmansyah, salah seorang musisi Melayu asli menegaskan.
Upaya itu mereka lakukan, karena kini tengah berkembang kecenderungan para musisi muda untuk mengangkat kembali musik melayu. "Kami sudah mengontak berbagai teman musisi dan penyanyi untuk mewujudkan semangat kebangkitan itu," jelasnya.
Akan halnya Yoyo, yang selama ini berhasil mengembangkan musik keroncong Betawi menambahkan, upaya itu sudah dimulai dengan penyajian acara dendang irama melayu di TVRI. Termasuk upaya menggelar festival di TVRI yang didukung oleh MABIN (Masyarakat Budaya Melayu Indonesia) yang dipimpin Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo.
Margani Mustar, Deputy Gubernur KDKI Jakarta, mengemukakan kepada Jurnal Nasional, upaya mengembangkan budaya melayu Indonesia, terutama musik, sebenarnya terus dikembangkan oleh para kepala daerah berbagai provinsi di Indonesia yang berbasis budaya Melayu, seperti Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, dan lain-lain.
Dalam pertemuan informal pembahasan rancangan program 'Menegak Musik Melayu' kemarin, hadir beberapa musisi dan penyanyi, antara lain Novi KDI dan Tommy Ali. Mereka berharap, Jurnal Nasional dapat mendukung program ini. "Paling tidak, kami mengharapkan agar Jurnal Nasional Group berkenan membantu kami dalam publikasi dan pengembangan gagasan kreatif," ujar Zuhdi.